PENGAJIAN EKSKLUSIF MAULID NABI MUHAMMAD SAW

Mr. Lee Whose Knee
Cuaca pagi ini sangat cerah. Mentari dengan lantangnya menampakkan sinar kemerahan di ufuk timur menyambut datangnya hari Sabtu, 30 September 2023. Cerahnya cuaca pagi dibarengi dengan kemeriahan acara di madrasahku.

Ya, memang benar. Matsanepat, sebutan madrasahku (MTsN 4 Trenggalek) mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Kegiatan ini dirangkai dalam bentuk Pengajian Eksklusif di halaman Madrasah.
Bertindak sebagai muballigh, Ustadz Anang Wahid Cahyono, Lc, M.Hi, dosen UIN SATU Tulungagung. Dosen muda yang asli putra daerah Trenggalek, tepatnya dari Kecamatan Tugu.

Beliau dijadwalkan jam 7 pagi sudah hadir di Matsanepat, tetapi karena ada kegiatan ceramah pagi, maka terlambat hadir.
Tepat pukul 08.30, beliau bisa hadir setelah melalui jalan lubang sewu. Maaf sebutan ini diberikan karena sepanjang jalan dari Talun Kulo menuju Prigi Watulimo jalannya rusak parah.  Sehingga perjalanan harus ekstra hati-hati menghindari penyebab kecelakaan dan atau ban bocor bahkan pecah.
Semakin siang terik matahari semakin terasa. Penulis sendiripun merasakan hal yang saat mendampingi siswa-siswi di halaman madrasah yang tanpa penutup (baca: terop).
 
Diawal ceramahnya, beliau langsung mengobarkan semangat kepada peserta dengan peristilahan 'Latihan berkumpul di Padang Mahsyar'. "Ketika di Padang Mahsyar nanti keadaan kita tidak berpakaian (telanjang), tidak beralas kaki, 
belum disunat (laki-laki) dan gadis (perempuan) dan matahari serasa 1 jengkal di atas kepala kita" ucapnya mengawali ceramah. 

Berdasarkan beberapa literatur memang benar, bahwa di sana semua manusia akan sibuk mengurus nasibnya sendiri. Dibawah terik matahari yang langsung menyengat tubuh, kita akan dihadapkan Allah SWT untuk mempertanggungjawabkan semua perbuatan kita. Hanyalah orang-orang yang beriman dan bertaqwa yang akan mendapatkan perlindungan dari teriknya matahari di Padang Mahsyar.

Beliau selanjutnya mengupas tentang hikmah yang bisa dipetik dari peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW. Pertama, Akhlak. Akhlak yang telah dicontohkan Rasulullah diantaranya:
a. Akhlak kepada Allah
b. Akhlak kepada Orang Tua
c. Akhlak kepada Guru
d. Akhlak kepada Sesama Teman
Beliau juga melakukan dialog interaktif dengan beberapa siswa untuk mempraktekkan bagaimana dan apa saja hal-hal yang telah dilakukan siswa dan bagaiman seharusnya sikap maupun perilaku terbaik yang harus dilakukan siswa.

Kedua, Ibadah. Rasulullah beribadah kepada Allah SWT. hingga kakinya terasa pegal dan bengkak. Padahal beliau sudah mendapat jaminan masuk Surga, tetapi tetap memberi contoh keteladanan kepada ummatnya. Maka dari itu, kita berkewajiban melaksanakan contoh keteladan Rasulullah dengan memperbanyak beribadah kepada Allah SWT.

Masih terkait dengan pembahasan ibadah, beliau juga mencontohkan bagaimana pertanggunganjawaban kita ketika meninggal dunia. Setelah jenazah dikebumikan dan para pengantar meninggalkan makam sekira 40 langkah, maka malaikat Munkar dan Nakir menghampirinya dengan membawa tongkat/cambuk yang disebut dengan "mirzabah". "Andaibmirzabah itu dipukulkan ke gunung, maka gunung tersebut akan langsung terbelalah", tandanya meyakinkan. 

Jenazah akan dibangunkan untuk menjawab pertanyaan mengenai Tuhan, Agama, Rasul dan Kitab. Jika jawabannya benar, maka malaikat tersebut akan meninggalkan si mayat dan menyilahkan supaya bisa meneruskan tidurnya sampai hari kiamat tiba. Jadi, kita harus menyiapkan iman untuk menjawab pertanyaan malaikat tersebut. 

Terakhir, Perjuangan. Beliau mengajak kepada semua civitas akademika Matsanepat jika ingin berhasil dan memperoleh hasil yang memuaskan, maka perjuangan wajib dilakukan. Hasil yang akan diperoleh pasti tidak akan mengingkari perjuangan atau Ihtiarnya.

Semoga kita menjadi orang yang senantiasa Istiqomah dalam menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi semua larangan-Nya. Aamiin 

ILMIRA 17.34
Ust. Anang mengatakan bahwa kita harus meneladani perilaku Rasulullah minimal 3 yaitu:
1. Akhlak (Kepada Allah, orang tua, guru dan sesama teman) 
2. Ibadah
3. Perjuangan
Setiap orang yang berhasil harus berdoa dan berjuang atau berusaha
Selain itu, tadi Ust. Anang juga menyampaikan mengenai kondisi kita saat dukumpulkan di padang mahsyar yaitu dalam kondisi telanjang, belum sunat dan tidak beralas kaki. Saat di padang Mahsyar semua orang dalam kondisi tegang karena semua pebuatan kita akan dipertanggung jawabkan disana. Saat kita sudah wafat nanti, kita akan dikuburkan lalu ketika semua orang atau saudara yang mengantar jenazah sampai ke kubur sudah pulang, maka akan datang dua malaikat untuk memberikan soal kepada si mayat dengan membawa tongkat kecil yang disebut dengan "mirzabah", saat mirzabah itu dipukulkan kegunung maka gunung tersebut akan langsung terbelalah jadi, kita harus menyiapkan iman untuk menjawab pertanyaan malaikat tadi seperti, pertanyaan mengenai tuhan, agama, rasul dan kitab kita. Saat kita bisa menjawab pertanyaan² tersebut lantang benar maka malaikat tersebut akan meninggalkan sang mayat supaya bisa meneruskan tidurnya sampai hari kiamat tiba. 

Dzikrika Nailur Rohmah 17.51
Penceramah: Ustadz Anang Wahid Cahyono

Ketika di Padang Mahsyar nanti keadaan kita yaitu:
1. Tidak berpakaian (telanjang)
2.Tidak berAlas kaki
3.Belum disunat
4.matahari didekatkan 1 jengkal dari kepala kita
Dipadang Mahsyar ada yang akan diberi tempat berteduh yaitu Anak yang rajin ibadah

Keteladanan dari nabi Muhammad Saw. Yang harus kita contoh ada 3 :
1. AKHLAK
Akhlak kepada Allah (menjalankan apa yang diperintah oleh Allah) , Akhlak kepada orang tua (selalu mentaati nasehat darinya,tidak boleh berkata kasar) , akhlak kepada guru (selalu mentaati nasehatnya,dan menghormati) , akhlak kepada sesama teman (tidak boleh saling mengejek)

2. IBADAH
ketika di kubur kelak kita akan di datangi oleh 2 malaikat dan membawa tongkat kecil atau mirzabah .

3.PERJUANGAN
Kita bisa mencontoh perjuangan nabi dengan rendah hati,lemah lembut,jujur juga santun dalam berperilaku

ADINDA 18.10
*Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. (1445 H/2023 M)*

Saat hari kiamat semua manusia akan mati dan berkumpul di sebuah padang panas bernama "Padang Mahsyar"

Saat para manusia di Padang Mahsyar, mereka akan berada disana dalam keadaan-keadaan berikut :

1.) Manusia akan ada disana dalam keadaan telanjang. Apakah manusia yang berlawanan gender tidak melirik satu sama lain? jawabannya adalah tidak, karena suasana yang tegang dan rasa takut membuat mereka semua tidak peduli dengan satu sama lain.

2.) Laki-laki berada dalam keadaan belum disunat.

3.) Tanpa alas kaki. Taukah kalian bahwa Padang Mahsyar itu sangat panas? banyak orang bilang jika matahari akan di turunkan sekitar 2 milimeter saat disana, bahkan ada yang bilang jika matahari akan di turunkan sependek satu jengkal tangan. Coba sekarang kalian bayangkan, sepanas apa saat kita semua berada di Padang Mahsyar nantinya?

Namun, ada juga orang-orang spesial yang diberi kemudahan berupa keteduhan saat di Padang Mahsyar nantinya. Siapakah orang-orang itu? orang-orang itu ialah orang yang suka beribadah.

*Sesuatu yang harus di teladani dari Rasulullah SAW. :*

*1.) Akhlak*
a. Akhlak kepada Allah
b. Akhlak kepada Orang Tua
c. Akhlak kepada Guru
d. Akhlak kepada Sesama Teman

*2.) Ibadah*
Pernah suatu hari Rasulullah beribadah kepada Allah SWT. dan Ia beribadah kepada Allah hingga kakinya terasa pegal. Maka dari itu, mari kita contoh hal teladan Rasulullah yang satu ini dan sering-sering beribadah kepada Allah SWT.

*3.) Perjuangan*
Kenapa? karena jika ingin berhasil dan memperoleh hasil yang memuaskan, maka perjuangan wajib di lakukan.

REIVINA 18.13
Pertama, ust Anang menyampaikan bahwa nanti di hari akhir semua manusia akan dikumpulkan di Padang Mahsyar dan digiring menghadap Allah SWT. dalam keadaan bertelanjang, tanpa alas kaki dan belum di khitan, sedangkan matahari hanya berjarak satu mil dengan kepala manusia. Namun, di Padang Mahsyar ada juga manusia yang walau matahari tepat terletak di kepala mereka tidak merasa gerah ataupun panas, orang-orang tersebut adalah orang yang semasa hidupnya benar-benar menjalankan perintah Allah SWT. Mereka semua menunggu untuk mempertanggung jawabkan amal ibadahnya selama mereka hidup di dunia dan kita tidak bisa berbohong. 

Kedua, ust Anang mengatakan bahwa minimal 3 perbuatan yang dapat kita teladani dari Nabi Muhammad SAW, yaitu
1. Akhlak.
    a. Akhlak kepada Allah swt.
    b. Akhlak kepada orang tua.
    c. Akhlak kepada guru.
    d. Akhlak kepada sesama teman.
2. Ibadahnya.
3. Perjuangan Nabi Muhammad SAW.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Capability/Ability and Willingness

Perbedaan Kalimat Nominal dan Verbal

P5 dan P2RA, Antara Tantangan, Realita dan Kenicayaan di Madrasah