Madrasahku Berbagi Hewan Kurban
Madrasahku Berbagi Hewan Kurban
Matsanepat, sebutan dari Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Trenggalek dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha atau lazimnya kita sebut Hari Raya Kurban ini membagikan hewan kurban ke beberapa masjid/musholla di Kecamatan Watulimo, pada Hari Rabu (28/6/2023).
Penyaluran hewan kurban ini sudah menjadi agenda rutin tahunan madrasah. Untuk Idul Adha 1444 H kali ini hewan kurban berupa 4 (empat) ekor kambing berhasil diserahkan ke Masjid Nurul Islam Margomulyo, Masjid Darul Ukhwah Karanggandu, Masjid Babussalam Tasikmadu dan Masjid Romadhon di Dusun Sumber Desa Prigi.
Panitia Qurban terdiri dari P Edy S (Waka Humas), P Sugianto dan P Cipto Edi W (Pembina OSIM), P Nanang M (Pimred Sketsa dan YouTuber) serta Moh. Ali H (Ketua Panitia) tetap semangat menyampaikan amanah dari keluarga besar Matsanepat. Sambutan baik dari semua ta'mir masjid tersebut menjadi suntikan semangat melawan derasnya hujan di wilayah Watulimo selatan.
Kenapa hewan kurban disalurkan?
Alasan kenapa hewan kurban dibagikan berpencar, diantaranya:
1) Untuk Syi'ar Islam
2) Untuk menyemarakkan Hari Raya Idul Adha
3) Sebagai media pembelajaran dan praktek Mata Pelajaran Fiqh bagi siswa
Masjid/musholla berada di wilayah basis siswa MTsN 4 Trenggalek.
Di dalam QS. As-Shaffat: 102 ditegaskan bahwa dalam diri Nabi Ismail Alaihissalam ada keteladanan, antara lain :
BalasHapusPertama, taat dan patuh kepada Tuhannya. Ini ditunjukkan dengan kalimat Nabi Ismail alaihissalam kepada ayahandanya
(Wahai ayahanda, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu).
Sebuah isyarat, yang menunjukkan kepatuhan dan ketaatan Nabi Ismail as
Alaihissalam kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Karena Nabi Ismail
Alaihissalam yakin, bahwa semua sudah menjadi pilihan dan keputusan
Allah SWT.
Kedua, Nabi Ismail Alaihissalam adalah figur yang sabar dalam menjalankan perintah Allah. Ditunjukkan dengan kalimat:
(Insyaallah, kamu akan mendapatiku termasuk orang
-orang yang sabar.