RAKOR PENGURUS PONDOK DENGAN WALI SANTRI
Malam Ahad, 11 Juni 2023 bertempat di Masjid Hidayatulloh, Pondok Pesantren dan Madrasah Dinyyah "Hidayatut Thullab Slawe", Gemaharjo, Watulimo, Trenggalek dilaksanakan rapat koordinasi antara pihak pesantren dengan wali santri.
Acara dimulai jam 18.30 yang dihadiri oleh perwakilan wali santri sebanyak 50 orang. Rapat dipimpin oleh Bpk Abdul Aziz, S.Pd Kepala Pondok didampingi oleh segenap pengurus pondok dan pengasuh pondok.
Agendanya yang dibahas ada dua hal, yaitu:
1. Kelanjutan sekolah formal/pondok
2. Konsolidasi penguatan Stake holder
Wali santri harus tepat memilih sekolah formal kepada putra/putrinya. "Carilah sekolah formal atau pondok pesantren yang menanamkan Aqidah Aswaja An-Nahdliyyah", tegas Abdul Aziz.
Tata Tertib masih banyak dilanggar oleh santri, diantaranya santri madrasah dilarang pulang sebelum melaksanakan Sholat Isya' berjamaah. Selain itu, masih ada santri yang masuknya kurang tertib sehingga tidak sempurna/tuntas materi yang diterima.
Mengawali pembinaan, pengasuh mengucapkan selamat datang walaupun cuaca hujan. Selanjutnya, beliau mengajak kita untuk berusaha/ihtiar semaksimal mungkin dengan cara beramal dan beribadah sebagai bekal akhirat.
Orangtua/wali santri harus bertanggung jawab terhadap keluarga, mulai dari kebutuhan fisik, moril/spiritual maupun materiil. Orang tua harus menyadari bahwa pendidikan tidak bisa dilaksanakan di rumah saja, melainkan harus dilaksanakan bersama dengan orang lain, semisal memilih sekolah/pondok yang tepat.
Orangtua harus koordinasi dengan pengurus pondok untuk membahas kelanjutan studi putra/putrinya agar tidak timbul kesalahan yang berakibat penyesalan di kemudian hari.
Masya Allah, jadi mendapatkan gambaran tentang pesantren. Ditunggu tulisan berikutnya. Semangat terus menulis🙏☺
BalasHapus